Yukke.id – Untuk Anda yang menganggap bahwa Karawang adalah wilayah industri dan hanya dipenuhi oleh berbagai macam pabrik besar atau lumbung padi, tahukah Anda bahwa di Karawang juga terdapat museum penuh edukasi seperti Museum Situs Batujaya? Museum Situs Batujaya ini seringkali dijadikan tempat penelitian dan telah menghasilkan temuan yang sangat banyak, yang melahirkan pelestarian juga menyebar di berbagai instansi. Lantas, ada apa saja yang menarik dari spot wisata yang satu ini? Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai Museum Situs Batujaya, simak artikel dibawah ini ya!
Sekilas Tentang Museum Situs Batujaya
Museum Situs Batujaya, yang terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, merupakan salah satu destinasi wisata edukasi di Karawang yang sangat kaya akan sejarah dimasa lalu.
Mungkin sepanjang jalan mengitari kawasan Museum Situs Batujaya, akan muncul pertanyaan kekaguman dari bagaimana orang zaman dahulu membangun bangunan yang hebat, semua pertanyaan itu akan ditemukan jawaban ilmiahnya melalui pemandu profesional yang akan menemani selama di Museum Situs Batujaya.
Selain memiliki pemandu ahli dibidang sejarah, Museum Situs Batujaya juga memiliki pemandu yang ahli dibidang keilmuan arkeologi.
Sehingga, pemaparannya yang akan diberikan pun berasal dari bukti ilmiah, dan bukan berlandasakan pada berbagai mitor yang selama ini berkembang di masyarakat.
Karena sangat kaya akan edukasi, maka tidak jarang juga Museum Situs Batujaya sering dikunjungi oleh berbagai lembaga Satuan Pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Dibalik Pintu Museum Situs Batujaya
Museum Situs Batujaya yang sering dijadikan tempat penelitian tentunya menyimpan berbagai bentuk peninggalan sejarah seperti beberapa benda dibawah ini.
Di Museum ini, jangan kaget ketika melihat Fosil Kerangka Manusia Zaman Pra-Sejarah. Fosil yang ada disini merupakan fosil asli. Ketika pengunjung masuk ke museum ini maka pengunjung akan terlebih dahulu disuguhkan dengan box kaca besar berisi fosil kerangka manusia dari kepala hingga kaki, yang ditemukan pertama kali saat pemugaran Candi Blandonga lho.
Selain fosil, terdapat juga Replika Arca Kepala Manusia Dan Hewan. Dsini, pengunjung dapat melihat – lihat benda peninggalan zaman Pra-Sejarah, seperti replika arca kepala manusia dan hewan yang terpajang rapih.
Dulunya replika arca ini menempel di dinding candi, atau biasa kita sebut relief. Dengan aura sedikit mistis namun tetap dengan kesan uniknya.
Di Museum Situs Batujaya pengunjung juga dapat menemukan potongan – potongan keramik yang ada di dalam box kaca. Menurut penjaga Museum Situs Batujaya, beberapa keramik yang dipajang disini merupakan penginggalan Dinasti Ching.
Selain dapat melihat berbagai kerangka fosil, arca, potongan keramik pada masa prasejarah, disini pengunjung juga bisa melihat secara langsung perlengkapan upacara yang digunakan pada masa prasejarah diantaranya manik – manik yang biasa mereka gunakan, kendi, stupa, alat penerangan dan lainnya, yang tentunya perlengkapan upacara zaman dulu sangat berbeda jauh dengan perlengkapan upacara zaman modern seperti sekarang.
Bagi pengunjung yang memiliki latar belakang berkaitan dengan sejarah, seperti para mahasiswa atau peneliti yang hendak berkunjung untuk mendapatkan banyak informasi dan data yang berkenaan dengan peninggalan Museum Situ Batu Jaya.
Pihak pengelola juga telah menyediakan rak khusus yang berisi hasil – hasil penelitian mahasiswa dan peneliti sebelumnya. Jadi pengunjung dapat membaca hasil penelitian yang pernah dilakukan sekaligus melihat secara langsung peninggalan budayanya.
Baca juga: Mengenal Budaya Sunda Lewat Museum Sri Baduga
Jam Operasional Museum Situs Batujaya
Apabila ingin berkunjung ke Museum Situs Batujaya, Museum ini buka setiap hari dari hari Senin hingga Minggu, pada pukul 8 pagi dan tutup pada jam 5 sore.
Harga tiket yang ditawarkan juga termasuk murah karena pengunjung hanya akan dipatok harga 5 ribu Rupiah untuk satu orangnya.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
