Yukke.id – Jika anda merupakan penggemar budaya Korea tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Chuseok.
Para idola Korea sering merayakan hari ini dengan mengenakan Hanbok untuk menyapa penggemarnya atau membuat konten bertema Chuseok.
Chuseok sendiri adalah salah satu peringatan terpenting di Korea Selatan dimana penduduk Korea menghabiskan waktu bersama sanak saudara.
Perayaan Chuseok pada tahun ini jatuh pada tanggal 9-12 September 2022.
Dalam merayakan Chuseok juga ada tradisi tertentu yang dilakukan oleh orang Korea.
Mau tahu bagaimana sejarah dan tradisi Chuseok? Simak pembahasan berikut.
Sejarah Festival Chuseok

Chuseok adalah perayaan panen yang melimpah. Menurut catatan sejarah, Chuseok telah dirayakan sejak pemerintahan Dinasti Silla, yang memerintah dari 57 SM sampai 935 M.
Saat itu, tradisi tersebut dikenal dengan istilah Hangaw yang diwarnai dengan lomba menenun.
Raja Silla mengajak penduduk untuk mengikuti lomba menenun seutas kain sebagai ucapan terima kasih atas panen yang melimpah tahun ini.
Lomba dilaksanakan selama sebulan dimana peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan harus bekerja sama untuk mendapatkan hasil tenun terpanjang.
Kemudian tim yang kalah harus mentraktir tim yang menang dengan kudapan lezat dan hadiah lainnya yang dimakan selama perayaan Chuseok.
Sejak saat itu, tradisi Thanksgiving Hari Chuseok dimulai.
Baca Juga: Tiga Hal Seru Yang Bisa Anda Lakukan di Korean Folk Village
Tradisi Chuseok di Korea
Mudik
Selayaknya hari lebaran di Indonesia, masyarakat Korea juga melaksanakan mudik untuk dapat berkumpul dengan keluarga pada saat Chuseok.
Pada malam Chuseok, anggota keluarga biasanya berkumpul untuk bernyanyi bersama. Ini juga merupakan salah satu momen yang paling dinanti sebelum Hari Chuseok tiba.
Mengenakan Hanbok
Saat perayaan Chuseok masyarakat Korea mengenakan sebuah pakaian tradisional bernama Hanbok. Namun, tentu saja tidak wajib dan boleh mengenakan pakaian biasa.
Songpyeon

Selain memakai hanbok, masyarakat Korea juga menikmati sebuah camilan bernama Songpyeon.
Songpyeon adalah kue tradisional Korea yang terbuat dari beras yang digiling halus.
Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi bentuk bulat kecil dan diisi dengan biji wijen, chestnut atau bahan lain yang sejenis.
Baca Juga: Tips Liburan ke Korea Selatan Ala K-Popers
Bertukar Hadiah
Tradisi Chuseok lainnya dalam masyarakat Korea adalah saling memberi hadiah.
Selain sanak saudara, mereka juga memberikan bingkisan kepada teman dan kolega sebagai ungkapan terima kasih.
Hadiah umum Chuseok termasuk daging sapi berkualitas atau hanwoo, buah segar, buket makanan ringan tradisional Korea, dan barang-barang rumah tangga lainnya.
Charye

Charye adalah ritual pemujaan leluhur yang diadakan pada pagi hari di Hari Chuseok.
Anggota keluarga kemudian berkumpul di rumah mereka untuk menghormati leluhur mereka dengan upacara pemakaman.
Beolcho
Hari Chuseok juga penuh dengan mengunjungi makam kuno. Keluarga membersihkan kuburan dengan mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar kuburan.
Hal ini dianggap sebagai kewajiban keluarga dan tanda pengabdian kepada leluhur.
Perayaan Chuseok sangat penting bagi masyarakat Korea sebagai tradisi ungkapan rasa syukur atas kehidupan selama setahun terakhir. Menurut anda, tradisi mana yang menarik?
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber