Yukke.id – Tidak terasa hanya tinggal hitungan hari saja menuju bulan Ramadhan. Salah satu moment yang berkesan pada saat Ramadhan adalah suasana ngabuburit menjelang waktu berbuka puasa.
Umumnya kebanyakan orang ngabuburit dengan cara membeli takjil yang dijual di sepanjang jalan raya. Tapi, kita bisa melakukan ngabuburit dengan cara yang berbeda, lho!
Ingin memberikan kesan berbeda pada bulan Ramadhan tahun ini? Maka salah satu rekomendasi yang bisa dicoba adalah dengan travelling ke luar negeri. Korea contohnya.
Mengapa Korea? Ada beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan mengapa Korea menjadi tujuan wisata ketika bulan ramadhan.
Faktor pertama adalah bulan ramadhan yang bertepatan dengan musim semi di Korea. Udara yang sejuk dan cuaca yang tidak terlalu terik membuat orang yang berpuasa tidak merasakan banyak dahaga walaupun lama waktu puasa di Korea lebih panjang daripada Indonesia, yaitu sekitar 16 jam.
Faktor kedua adalah Korea merupakan negara dengan wisata kuliner yang terkenal. Setelah seharian berpuasa, pastinya orang ingin melahap makanan yang sedap untuk melepas rasa laparnya. Nah, Korea bisa menjadi destinasi yang tepat.
Korea terkenal dengan street food yang menjajakan mulai dari makanan berat hingga makanan ringan. Dilihat dari kebiasaan orang Indonesia yang menghabiskan waktu ngabuburit dengan membeli takjil, maka Insa-dong dan Hongdae adalah tujuan yang tepat.
Sambil menunggu waktu berbuka, traveller bisa berjalan-jalan di sepanjang jalan tersebut sambil memutuskan membeli makanan apa yang akan disantap ketika berbuka puasa. Selain street food terdapat juga resto-resto yang menjual menu makanan halal.
Beberapa contoh menu halal yang dapat dicoba adalah chicken (치킨), samgyetang (삼계탕), bulgogi (불고기), mul naengmyon (물냉면), dakgalbi (닭갈비), kimchi bokkeumbap (김치 볶음밥), doenjang-jjigae (된장찌개) dan lain-lain.
Sedangkan, untuk contoh resto halal friendly yang patut dikunjungi adalah Asia Mart, Busan Jib Halal Food, Eid-Halal Korean Food, Chunja Daegutang, dan masih banyak lagi!
Jadi para traveller jangan sampai kebingungan untuk mencari makanan halal di Korea, yah!
Faktor ketiga adalah banyaknya wisata sejarah yang ditawarkan. Ngabuburit tidak hanya bisa dilakukan dengan berburu kudapan untuk berbuka puasa, namun bisa juga dilakukan dengan berwisata sembari mempelajari budaya negara lain, contohnya Korea.
Korea terkenal dengan budayanya yang beragam dan unik. Salah satu kebudayaan yang paling terkenal adalah pakaian adat Hanbok. Hanbok pada wanita umumnya berwarna terang dipadukan dengan rok panjang dan umumnya tidak memiliki saku. Sedangkan, hanbok pada pria biasanya berwarna netral dan dipadukan dengan celana.
Pada masa dinasti Joseon, hanbok digunakan sebagai pakaian sehari-hari. Namun saat ini, turis juga dapat memakainya dengan cara menyewa atau membelinya. Jangan lupa untuk mengabadikan momen memakai hanbok dengan berfoto ya traveller!
Untuk berkeliling Korea bisa dilakukan dengan menggunakan transportasi massal seperti kereta, bus, maupun taksi.
Karena Google Maps tidak diizinkan di Korea, maka sebaiknya menginstall aplikasi peta di Korea seperti contohnya Naver Map agar traveller dapat dengan mudah mengetahui lokasi yang dituju. Selain itu, traveller bisa memesan tiket transportasi dengan mudah melalui aplikasi tersebut.
Gimana nih? Tertarik untuk mencoba travelling sambil ngabuburit yang berbeda dari sebelumnya?
Sumber : dari berbagai sumber.
Foto : unsplash.com