Yukke.id – Kuching atau Kota Kuching merupakan ibu kota Serawak, Malaysia. Ini adalah kota terbesar ke-4 di Malaysia. Masyarakat yang tinggal di daerah ini berasal dari berbagai suku seperti suku Melayu, Dayak, dan suku lainnya. Kota ini terletak di salah satu negara bagian di Malaysia yang terletak di Pulau Kalimantan.
Mengenal Sejarah Kota Kuching
Dalam bahasa Melayu, kata Kuching berarti kucing. Nama ini juga karena simbol dari kota ini adalah kucing. Anda juga dapat melihat ornamen kucing di kota ini. Contohnya air mancur kucing yang terletak di seberang Hotel Grand Margherita, dan pilar kucing yang ditutupi bunga raflesia di bundaran sudut Jalan Padungan dan Jalan Chan Chin Ann. Namun, Kota Kuching ini memiliki sejarah yang jauh lebih luas.
Kuching adalah ibu kota ketiga Serawak pada tahun 1827, pada masa pemerintahan Kekaisaran Brune. Tahun 1841, Kucing menjadi ibukota Serawak setelah Serawak diserahkan ke James Brooke untuk membantu Brunei dalam menghancurkan pemberontakan.
Kota ini terus dikembangkan selam pemerintahan Charles Brooke. Pembangunan yang dilakukan di antaranya adalah sistem sanitas, penjara, bentek, nazar, dan rumah sakit.
Pada sejarahnya, Kuching dikuasi oleh Brooke selama beberapa tahun. Namun kekuasaan Brooke di Sarawak berakhir tahun 1941 ketika Jepang menduduki Sarawak selama Perang Dunia II. Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, Sarawak diambil alih oleh Inggris.
Sarawak menjadi bagian dari Federasi Malaysia dan Kuching menjadi ibu kota negara bagian tersebut pada tahun 1963. Sejak saat itu, Kuching berkembang menjadi pusat ekonomi dan budaya di Malaysia Timur.
Baca juga: Berkunjung ke Pasar Kraftangan di Kawasan Kinabalu
Destinasi Wisata di Kota Kuching

Selain patung dengan bentuk kucing, wisatawan juga dapat menemukan grafiti kucing di dinding, toko-toko yang menjual souvenir kucing, dan café yang bertemakan kucing dengan nama Meow Meow Cat Café.
Destinasi wisata utama yang terkenal di Kota Kuching adalah Cat Museum. Ini adalah museum yang memamerkan lebih dari 4.000 artefak, termasuk lukisan dan memorial yang berhubungan dengan kucing. Museum ini juga memiliki kaitan yang erat dengan keberadaan seekor kucing.
Beberapa barang yang dipamerkan adalah kucing mumi dari Mesir Kuno, galeri ikan yang berhubungan dengan kucing, dan lima spesies kucing liar yang ditemukan di Borneo. Selain itu, Kuching juga memiliki banyak pilihan akomodasi yang tersedia.
Bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kota ini, terdapat Museum Sejarah Sarawak yang ada di jantung kota.
Baca juga: Mengenal Sejarah Negeri Jiran di Museum Negara Malaysia
Wisata Alam di Kawasan Kuching
Jika Anda tertarik dengan kawasan alam, Kuching memiliki Taman Nasional Gunung Mulu. Ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan gua yang indah dan kompleks. Gua yang ada di antaranya adalah Gue Clearwater, Gua Wind, dan Gua Deer.
Pengunjung yang datang dapat melakukan trekking sambil menikmati pemandangan gunung, flora dan fauna yang langka dan unik.
Kuching merupakan kota yang memiliki sejarah panjang. Wisatawan dapat belajar sejarah dari kota Kuching ini dengan berkunjung ke museum yang ada. Selain itu, banyak wisata lain yang dapat dikunjungi.
Sumber & Foto: Dari Berbagai Sumber