Yukke.id – Chingay Parade adalah festival budaya tahunan di Singapura yang menampilkan tarian, musik, dan pakaian tradisional dari berbagai etnis yang tinggal di Singapura. Parade ini diselenggarakan setiap tahun pada akhir tahun Januari atau awal Februari untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Parade ini juga merupakan pameran warisan budaya Singapura.
Sejarah Parade Chingay
Chingay parade pertama kali digelar pada tanggal 4 Februari 1973. Saat itu, penyelenggaraan dilakukan sebagai bentuk kompensasi atas larangan menyulut kembang api bagi etnis Tiongkok di Singapura.
Namun, selanjutnya Chingay Parade tidak hanya untuk masyarakat Singapura dari etnis Tiongkok saja.
Pada tahun 1976, komunitas lainnya di Singapura ikut bergabung untuk memeriahkan acara. Pada tahun 1987, Chingay menjadi acara internasional setelah surat kabar Singapura mendatangkan empat penyanyi asal Jepang untuk memeriahkan acara.
Baca juga: Mengintip Daya Tarik Sembawang Park di Singapura
Keunikan Multikultural Singapura
Pawai yang digelar selama perayaan Tahun Baru Imlek ini menyatukan banyak orang dan pertunjukan dari banyak budaya yang ada di Singapura. Beberapa etnis yang ikut pada parade ini di antaranya adalah Tionghoa, Melayu, India dan Eurasia.
Pawai ini digagas lebih dari empat dekade lalu sebagai kompensasi bagi larangan menyalakan petasan. Biasanya pada Tahun Baru Imlek, terdapat budaya menyalakan petasan yang dilakukan untuk mengusir roh jahat.
Dalam bahasa Hokkien, Chingay berarti seni kostum. Parade ini melibatkan penari yang menggunakan berbagai kostum unik beraneka rupa. Kostum yang digunakan tentunya mewakili keberagaman etnis dan budaya yang ada di Singapura.
Parade Terbesar di Singapura
Chingay Parade merupakan salah stu acara terbesar dan paling populer di Singapura. Terdapat ribuan wisatawan yang menghadiri parade ini setiap tahunnya.
Selain menjadi ajang perayaan budaya yang penting, parade ini juga menjadi tempat untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Singapura.
Pada parade ini, terdapat banyak atraksi budaya. Beberapa di antaranya adalah tarian tradisional, musik, akrobat dan kembang apir.
Terdapat pula sejumlah mobil hias yang menampilkan karya seni dan desain yang menakjunkan. Parade Chingay ini diadakan di jalan Orchard Road dan dimulai pada pagi hari dan berakhir pada malam hari.
Baca juga: Melihat Perencanaan Kota Singapura di Singapore City Gallery
Mengadopsi Teknologi Canggih
Dalam beberapa tahun terakhir, Chingay Parade mengadopsi teknologi canggih untuk memperkaya pengalaman pengunjung yang ikut menonton. Contohnya adalah menggunakan drone dan proyektor untuk menciptakan efek visual yang menakjubkan.
Pada tahun 2021, Chingay Parade dengan tema ‘Cahaya Penuh Harapan’ menjadi perayaan Chingay digital pertama di Singapura yang ditayangkan langsung di saluran televisi, online, dan media sosial pada 20 Februari 2021, mulai pukul 20.00 hingga 21.00. dengan begitu, para wisatawan bisa menyaksikan parade dari manapun.
Pada parade tersebut, lebih dari 2.000 penampil dan 150 organisasi berpartisipasi dalam menciptakan program digital baru. Terdapat pula pertunjukan tarian tiang dan tarian 100 barongsai yang melibatkan organisasi di dalam dan luar negeri.
Chingay Parade adalah salah satu acara terbesar dan paling populer di Singapura. Menampilkan atraksi budaya yang menakjubkan tentu menjadi hal yang patut untuk ditonton ketika berkunjung ke Singapura.
Sumber & Foto: Dari Berbagai Sumber
