Japan

Wilayah Kanto dan wilayah Kansai merupakan 2 wilayah di Jepang. Dari dua wilayah tersebut diwakili oleh rivalitas kota Tokyo dan Osaka sebagai pusat ekonomi di negeri sakura tersebut. Namun Osaka lebih memiliki karakter budaya karena ditopang oleh kota Kyoto. Kyoto sebagai kota terbaik untuk dikunjungi, berada pada posisi 9 dari 30 kota di dunia. Sedangkan Tokyo berada di posisi 15 dari oleh Conde Nast Traveller, majalah luxury travel.

Jepang merupakan negara kepulauan di Samudra Pasifik, dengan kota-kota padat, istana kekaisaran, taman nasional pegunungan dan ribuan tempat suci dan kuil. Setiap kota dihubungkan melalui kereta cepat Shinkansen, yang menghubungkan pulau-pulau utama Kyushu (dengan pantai subtropis Okinawa), Honshu (rumah bagi peringatan bom atom Tokyo dan Hiroshima) dan Hokkaido (terkenal dengan ski).Tokyo, ibu kota, dikenal karena gedung pencakar langit, belanja dan budaya pop.

Namun, Jepang sebagai negara maju tetap mempertahankan menghargai tradisi dan praktik budidayanya sebagai nilai yang tetap berhubungan dengan masa depan. Karena Jepang mengadopsi negara kekaisaran, Jepang terlihat concern kepada sejarah atau agama, budaya serta adat istiadat Jepang masih banyak dipraktekkan hingga saat ini.

Ada banyak cara agar wisatawan bisa mengalami warisan Jepang otentik tanpa harus mengeluarkan uang terlalu banyak. Kunjungan ke kuil, kuil, atau kastil akan memberikan wawasan fantastis tentang sejarah beragam Jepang dan bagaimana masyarakat Jepang berkembang.

Selain itu, Jepang menyelenggarakan festival sepanjang tahun yang melambangkan berbagai aspek budaya dan tradisi, yang mendapat penghargaan sangat tinggi dari orang-orang Jepang. Bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih jauh tentang sejarah dan warisan Asia, Jepang masih mewarisi sebagian kecil peradaban tersebut.

Wilayah Jepang sekarang ini memiliki dua wilayah Kanto (Tokyo dan prefektur sekitarnya) dan wilayah Kansai (berpusat di Osaka dan Kyoto) adalah ekspresi regionalisme yang paling menonjol di negara Jepang. Kedua wilayah Kanto dan Kansai tersebut adalah kota dengan pesaing ekonomi dan politik serta sosial dan budaya. Tokyo sebagai ibu kota nasional dan pusat kehidupan politik, ekonomi, dan budaya.

Sedangkan Osaka juga merupakan pusat ekonomi utama, dan Kyoto adalah ibukota kekaisaran selama seribu tahun. Dalam menggambarkan oposisi antara dua wilayah, orang menunjuk pada kepribadian yang berbeda, orientasi terhadap tradisi, keterbukaan terhadap perubahan sosial, dan cara mengekspresikan emosi.

Kedua wilayah tersebut, memiliki dialek yang sangat berbeda, dan perbedaan linguistik kadang-kadang diambil sebagai bukti kecanggihan budaya, tingkat pendidikan, kesopanan, kepribadian, dan sifat sosial lainnya. Wilayah Kanto ada di bagian timur Jepang, yang terdiri dari Tokyo, Chiba, Kanagawa, Gunma, Ibaraki, Tochigi dan Saitama. Sedangkan, Kansai ada di bagian barat Jepang, yang terdiri dari Osaka, Kyoto, Nara, Kobe, Hyogo dan Wakayama.

Paling mudah membedakan antara region Kanto dan Region Kansai diwakili oleh nuansa kota Osaka sama Tokyo. Tokyo selain ibu kota dengan gaya hidup kota metropolitan, menjadikan warga Tokyo cenderung individualis. Sedangkan Osaka yang memiliki tipikal kota perdagangan, memiliki warga yang ramah dan komunikatif.

Secara landskap pemandangan kedua kota ini juga cukup berbeda. Di Tokyo didominasi gedung perkantoran. Sedangkan Osaka juga memiliki gedung perkantoran, tapi masih bisa melihat banyak kawasan pertokoan ala Jepang di tengah kota. Karakter kota Osaka masih dipengaruhi oleh Kyoto sebagai pusat pemerintahan masa silam.

Jalan-jalan di Tokyo terlihat lebih menarik. Namun, kota di sekitarnya terlihat tidak terlalu mencolok. Tapi, kalau Osaka selain bisa jalan di kota ini, pengujung juga bisa jalan ke kota sekitarnya yang menarik, seperti Kyoto, Nara sama Kobe.

 

Places in Japan

Find More  

Information

Find More  

Directory

Find More  

Articles

Find More