Korea Selatan adalah satu dari dua negara yang terdapat di Semenanjung Korea. Terdapat di bagian selatan Semenanjung berbatasan dengan Korea Utara, Negara ini berbatasan dengan Laut Jepang dan Laut Kuning. Seperti Jepang, Korea Selatan juga masih memiliki banyak budaya-budaya tradisional yang masih melekat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah kebiasaan membuat dan makan Kimchi.
Orang-orang Korea, seperti negara Asia lainnya, ada keturuan orang mongolia Tungus. Orang Korea memiliki perbedaan dengan negara tetangganya, Jepang dan China. Orang-orang Korea adalah kelompok etnik homogen dengan bahasa, budaya, dan kebiasaan sendiri. Agama Buddha dan Konfusius juga memiliki pengaruh besar pada masyarakat dan budaya negaranya.

Bukchon Hanok Village (sumber Korean Culture Center)
Berkunjung ke Korea Selatan akan membawa Anda ke dunia tempat wisata tradisional dan wisata modern berdampingan. Bahkan di ibukota Seoul, Anda bisa langsung berpindah dari suasana masa kerajaan ke dunia modern. Di Hanok Village misalnya, bangunan rumah kayu Korea tradisional berdiri berdampingan dengan bangunan tinggi modern.
Beberapa desa hanok tekenal adalah Bukchon Hanok Village, Namsangol Hanok Village, Jeonju Hanok Village, Gongju Hanok Village, Gangneung Ojukheon Hanok Village, dan Yeongam Gurim Hanok Village. Di sini Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan rumah kayu Korea, tetapi juga mencoba berbagai pengalaman upacara tradisional seperti upacara minum teh dan membuat Hanji atau kertas tradisional Korea.
Tidak hanya itu, di Korea juga ada banyak bangunan bersejarah seperti istana kerajaan yang masih berdiri. Di Seoul saja, ada Istana Gyeongbokgung, Istana Gyeongbokgung, Istana Changgyeonggung, Istana Unhyeongung, Istana Gyeonghuigung, dan lain-lain. Anda juga bisa mencoba berkunjung di malam hari dan melihat keindahan lain istananya. Ini belum termasuk istana dan bangunan sejarah lain yang ada di luar Seoul.

Gwangjang Market (sumber Korean Culture Market)
Tentunya daya tarik lain wisata Korea adalah kulinernya. Tidak hanya mencoba berbagai kuliner khas Korea, ada juga tempat wisata yang berfokus pada wisata kuliner. Misalnya berkunjung ke pasar-pasar tradisional Korea, seperti Gwangjang Market. Pasar tradisional ini sudah memiliki sejarah lebih dari 100 tahun di Seoul. Di sini, Anda bisa mencoba makanan terkenal mayak gimbap (drug gimbap), beef tartare, dan mung bean pancakes.
Bila Anda menyukai seafood, Kota Sokcho adalah destinasi wajib Anda. Pelabuhan Depohang di kota ini memiliki kuliner udang goreng yang dimasak dari udang segar yang baru panen. Ada pula berbagai masakan seafood lain seperti cumi potong mentah, sup moray, kepiting red snow pedas, ikan goreng, dan lain-lain di Sokcho Tourist Fish Market. Temukan juga wisata kuliner unik lain seperti di service area dan convenience store.

Andong Mask Dance Festival (sumber Korean Culture Center)
Korea juga memiliki festival-festival unik yang berbeda tiap musimnya. Di musim semi, ada Jinhae Gunhangje Festival di Changwon, Gyeongsangnam-do untuk menikmati bunga sakura yang mekar sekitar bulan April. Di musim panas, daerah Boryeong, Chungcheongnam-do mengadakan Boryeong Mud Festival yang banyak diikuti peserta internasional.
Musim gugur menjadi waktu yang tepat untuk menikmati festival tarian topeng Andong Mask Dance Festival yang diadakan setiap bulan September. Tidak ketinggalan, musim dingin bulan Januari, Anda bisa berkunjung ke festival terkenal Hwacheon Sancheoneo Ice Festival.
Di sepanjang tahun, Korea Selatan memiliki wajah yang terus berubah. Berkunjung di waktu yang berbeda, Anda akan menemukan kuliner, tempat wisata, acara, dan keindahan yang unik. Di Korea sendiri, tidak perlu khawatir masalah transportasi. Karena tempat-tempatnya mudah dicapai bahkan dengan jalan kaki atau naik kendaraan umum.
Sumber: nationsonline, koreanculture
Foto: berbagai sumber