Festival Pasola, Festival Kebudayaan Yang Khas Dari Sumba Barat

Yukke.id – Berbicara mengenai ragam kebudayaan yang ada di Indonesia, negara kita memang memiliki berbagai hal tentang kebudayaan yang menarik dan juga memiliki ciri khas tersendiri untuk diketahui. Kebudayaan yang ada telah menjadi satu dengan masyarakat sekitar sehingga mampu memberikan daya tarik yang unik untuk diketaui oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasannya tersebut. Seperti salah satu kebudayaan yang berasal dari kawasan Sumba Barat bernama Festival Pasola yang mampu menarik perhatian para wisatawannya. Lalu, apa saja yang menarik dari acara kebudayaan ini dan kapan waktu penyelenggaraannya? Mari kita simak informasinya berikut ini.

Ketahui Arti Dari Kata Pasola

Pasola Sumba Barat. (Sumber: GenPi)
Pasola Sumba Barat. (Sumber: GenPi)

Setiap kata pastinya memiliki arti dan juga makna yang bisa diketahui lebih lanjut. Sama seperti kata Pasola yang menjadi nama dari kebudayaan khas dari Sumba Barat ini. Dalam bahasa Sumba, Pasola berasal dari kata ‘sola’ atau ‘hola’. Kata tersebut memiliki makna dari sebuah benda yang berkaitan erat dengan acara budayanya tersebut.

Di sini, ‘sola’ atau ‘hola tersebut merupakan sebuah jenis lembing kayu yang dipakai untuk saling melempar satu dengan lainnya. Menariknya, orang-orang yang melempar di sini melakukannya dengan cara yang unik dimana mereka melempar dengan menaikki kuda yang sedang dipacu.

Meskipun terlihat cukup menegangkan, tetapi apa yang dilakukannya ini bukanlah untuk saling menyakiti. Hal ini bisa diketahui dimana ternyata aktivitas ini merupakan sebuah permainan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di sekitarnya.

Aktivitas ini bisa dikatakan sebagai permainan karena adanya kata imbuhan ‘pa’  dalam kata ‘sola’ atau ‘hola tersebut. Sehingga dengan adanya penambahan kata tersebut, maka memiliki arti menjadi sebuah permainan ketangkasan yang saling melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang antar dua kelompok.

Sebagai Rasa Syukur Atas Panen

Festival Pasola Sumba Barat. (Sumber: Warta Pesona)
Festival Pasola Sumba Barat. (Sumber: Warta Pesona)

Festival Pasola tidak hanya menampilkan atraksi permainan ketangkasan di dalam melempar lembing saja yang bisa diketahui lebih lanjut. Di dalam festival ini juga memiliki makna tersendiri yang bisa diketahui bagi masyarakat di sekitarnya. Hal tersebut bisa diketahui festival ini akan dimulai dengan adanya adat nyale.

Perlu diketahu bahwa adat nyale adalah sebuah upacara yang dilakukan sebagai rasa syukur ataupun anugerah yang didapati lewat hasil panen yang dihasilkan oleh masyarakat setempat. Selain itu, ada hal yang menarik juga dari adat nyale yang dipercaya ole masyarakat setempatnya.

Dalam hal ini, nyale juga disebut sebagai cacing-cacing laut dimana mereka akan keluar dari tepi pantai dan akan dibawa oleh para Rato atau yang dikenal juga dengan nama pemuka suku. Rato akan membawa nyale untuk dibawa ke majels Rato untuk dilihat dari bentuk nyale yang dipercaya dapat berdampak pada hasil panen kedepannya.

Apabila nyale tersebut memiliki bentuk gemuk dan berwarna-warni, maka hal itu bisa memberikan tanda bahwa hasil panen di tahunnya akan berkelimpahan. Namun apabila nyale yang dibawa kurus dan rapuh, maka hal ini bisa menjadi bertanda malapetaka untuk hasil panennya tersebut.

Baca juga: Berbagai Hal Menarik di Pantai Tegal Wangi Saat Berlibur ke Bali

Kapan Waktu Yang Pas Untuk Menyaksikan Festival Pasola?

Perlu diketahui bahwa Festival Pasola sendiri bisa dikatakan tidak menentu. Hal tersebut dikarenakan untuk festival ini akan diadakan menurut perhitungan kepercayaan Marapu yang merupakan kepercayaan setempat. Namun biasanya, acara ini biasanya akan dilakukan berkisar pada bulan Februari ataupun Maret.

Selain itu, penyelenggaraan acara festival ini juga biasanya akan diinformasikan dua minggu sebelum acara festival ini dimulai dan bisa ditonton baik bagi masyarakat setempat maupun bagi para wisatawannya.

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi yukke.id.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>