Beragam Manfaat Peta Cetak Yang Tidak Mampu Dilakukan GPS Saat Traveling

Yukke.id – Di jaman yang sudah serba canggih seperti saat ini, hampir semua orang, termasuk traveller, lebih suka menggunakan GPS, atau Google Maps, sebagai panduan perjalanan mereka. Apalagi fitur tersebut sudah otomatis terpasang di Smartphone Android. Sehingga keberadaan GPS semakin dapat diandalkan oleh para traveller.

Namun tahukah anda, bahwa keberadaan peta cetak konvensional sebetulnya juga masih sangat dibutuhkan oleh setiap traveller. Ada beberapa alasan kuat yang membuat peta cetak masih sangat dibutuhkan sampai saat ini. Dan tentu saja, alasan-alasan ini tidak akan bisa digantikan oleh kecanggihan GPS sekalipun.

Mau tahu apa saja keunggulan (yang masih dimiliki) peta cetak dibandingkan dengan GPS? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Lima Alasan Kenapa Anda Harus Solo Travelling (Sebelum Semuanya Terlambat)


Sumber: siplah toko ladang

Bila Anda sedikit memperhatikan, kebanyakan wisatawan mancanegara masih suka mencari peta cetak, ketika sampai di bandara, atau bahkan sudah menenteng peta cetak ketika berkunjung ke suatu tempat.

Memang pemandangan seperti itu rasanya terlihat konvensional sekali. Namun, sebetulnya ada banyak manfaat peta cetak saat travelling, yang tidak bisa ditemukan di peta digital.

1. Bisa Dipakai Sepanjang Hari
Yang pertama, peta cetak bisa anda gunakan kapanpun dan dimanapun, tanpa perlu memusingkan berapa daya baterai yang tersedia, atau semacamnya.

Seperti yang anda tahu, peta digital atau GPS sangat bergantung pada ketersediaan sumber tenaga (baterai) yang digunakan untuk mengoperasikan perangkat tersebut, belum lagi ketika anda harus mengaktifkan chip GPS, yang akan langsung mencari satelit terdekat. Tentu saja Anda akan menjadi buta arah, ketika perangkat peta digital anda tiba-tiba kehabisan sumber daya.

2. Ringan dan Praktis
Peta cetak sudah jelas lebih ringan dan praktis saat dibawa kemana-mana. Selain itu, peta cetak juga bisa dilipat dan dan diselipkan ke dalam saku, atau tempat-tempat “tersembunyi” lainnya.

Ukurannya yang ringan juga membuat peta cetak menjadi mudah dilipat dan diselipkan ke dalam saku Anda. Kebanyakan peta cetak sekarang sudah dibuat dari bahan yang dilapisi minyak, untuk menjaga kertas agar tidak teresap oleh air. Sehingga akan cukup aman ketika terkena tumpahan minuman atau air hujan.

3. Lebih Mudah saat Bertanya
Selain itu, peta cetak juga bisa menjadi “alat bantu” anda untuk bertanya kepada orang, yang mungkin tidak mengerti dengan bahasa yang anda gunakan. Biasanya hal ini terjadi ketika berada di luar negeri, atau di daerah terpencil, dimana masyarakatnya tidak fasih berbahasa Indonesia. Cukup sodorkan peta anda sembari tersenyum, dan gunakan sedikit bahasa isyarat, untuk bisa berkomunikasi dengan warga setempat.

Peta cetak mampu menjadi jembatan komunikasi ketika anda hendak bertanya terkait suatu tempat, dan semua arah tujuan sudah tersedia di dalam peta tersebut. Entah itu belokan, lampu merah, tanjakan, dan sebagainya, anda bisa meminta si penunjuk jalan untuk memberikan arahan (dan mungkin juga menandainya).

Anda pun bisa kembali melanjutkan perjalanan, tanpa perlu takut tersesat atau nyasar.

4. Skala yang Statis
Sebagai peta yang sudah tercetak sedemikian rupa, maka skala yang tersusun di dalamnya juga tidak akan mengalami perubahan, alias statis.

Dengan memiliki skala yang statis, maka anda pun bisa dengan mudah memperkirakan jarak ke lokasi tertentu.

Memang peta cetak tidak memungkinkan untuk bisa melakukan pembesaran ataupun pengecilan, namun hal itu justru akan mempermudah anda dalam perhitungan jarak berdasarkan skala yang tertera pada peta tersebut. Karena anda bisa melihat dengan mudah jarak dan cara menuju ke suatu titik pada peta, dari lokasi Anda sekarang.

5. Ikon Lebih Mudah Dikenali
Seperti yang kita tahu, peta cetak memiliki ikon-ikon khusus yang bisa dikenali dengan mudah. Setiap ikon pun disertai dengan penjelasan masing-masing, yang biasanya disajikan di bagian bawah atau ujung peta.

Semua ikon yang ada di peta cetak, belum tentu tersedia di GPS. Untuk mengetahui maksudnya pun, anda harus lari ke Google untuk menanyakannya.

6. “Coret-able“
Karena peta cetak basically adalah sebuah kertas, maka anda pun dapat dengan mudah mencorat-coretnya, apabila diperlukan.

Corat-coret ini berguna sebagai bentuk penandaan, atau menambahkan catatan penting ketika Anda mendapatkan informasi atau nasihat dari warga lokal yang Anda temui.

Tentu saja hal ini tidak berlaku untuk GPS ataupun Google Maps. Mana mungkin anda mencorat-coret ponsel anda sendiri, kan?

7. Tercantum Nomor Penting dan Lokasi Lainnya
Selain memuat ikon yang disertai dengan penjelasan masing-masing, peta cetak juga memberikan informasi mengenai beberapa nomer penting, yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Misalnya saja nomer polisi, rumah sakit, bengkel, pemadam kebakaran dan lain-lain.

Tidak hanya itu, peta cetak juga biasanya memuat lokasi tempat-tempat penting seperti yang disebutkan diatas. Bahkan, lokasi tempat penjualan souvenir dan kuliner khas juga biasanya ikut dimunculkan di dalam peta wisata tersebut. Tentu saja hal itu dilakukan untuk dapat menunjang kenyamanan wisatawan, ketika berkunjung ke suatu daerah tertentu.

8. Kemudahan Dalam Menyusun Itinerary
Dengan pandangan yang luas dalam satu lembar, tentunya hal itu akan sangat memudahkan Anda untuk membuat rencana perjalanan dalam satu tempat.

Diskusi dengan teman seperjalanan juga akan semakin mudah, ketika anda hanya perlu menggeser lembaran dan saling menunjuk, sembari melihat titik lainnya pada satu peta cetak tersebut. Peta cetak akan membuat anda seperti memiliki “mata burung”, karena semua titik di daerah tersebut sudah tercakup dalam satu lembar

Baca Juga: Traveller Wajib Tahu, Inilah Berbagai Penyakit yang Sering Ditemui di Toilet Umum


Nah, itulah tadi beberapa alasan kuat penggunaan peta cetak, yang membuat anda tidak bisa berpaling begitu saja ke teknologi GPS. Bukan bermaksud untuk merendahkan teknologi yang ada, namun alangkah baiknya jika kemampuan dari peta cetak tetap dapat dimaksimalkan, sebagai bagian dari perjalanan anda ke suatu tempat atau wilayah.

Sekalian untuk kembali menglariskan mereka yang masih berjualan peta cetak. Jadi, ther’s no such a bad thing about having a printed map.


Sumber foto dan artikel: dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi yukke.id.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>