Lima Alasan Kenapa Anda Harus Solo Travelling (Sebelum Semuanya Terlambat)

Yukke.id – Mungkin kita semua sudah tahu, bahwa orang Indonesia memiliki kebiasaan untuk bepergian atau jalan-jalan dengan ditemani oleh orang lain, entah itu dengan pasangan (pacar, istri/suami), teman, orang tua, anak, atau bahkan dengan orang yang baru dikenalnya di jalan.

Namun, pernahkah anda bepergian atau jalan-jalan seorang diri? Bagaimanakah sensasinya ketika anda harus bepergian sendiri?

Tenang sob, karena ini bukanlah promo atau sejenisnya. Ini hanyalah tulisan tentang bagaimana menggugah emosi kita, bahwa bepergian seorang diri (alias solo) itu tidaklah selamanya buruk.

Memang sih kedengarannya menyeramkan, jika harus melakukan semuanya seorang diri. Namun tidak ada salahnya untuk mencoba, minimal sekali seumur hidup. Karena disitulah jati diri anda yang sebenarnya akan lebih terlihat.

Tidak hanya itu saja, traveling seorang diri alias solo travelling itu juga memiliki banyak keunikan lainnya, yang sudah pasti tidak akan ditemui jika anda melakukannya bersama orang lain.

Lalu apa sajakah manfaat lain dari melakukan solo travelling? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Seberapa Vital Peran Travelmate Saat Melakukan Travelling?


1. Keluar dari zona nyaman

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Solo Traveling Sebelum Umur 30 TahunSumber: Instagram/chicco.jerikho

Dengan melakukan solo traveling, anda akan “terpaksa” untuk keluar dari zona nyaman. Sementara jika melakukan traveling bersama teman, otomatis anda pasti akan menunggu teman anda untuk bangun dan bersiap-siap. Sedangkan ketika kita travelling sendirian, anda tidak perlu menunggu siapapun, berangkat atau tidak semuanya bergantung pada diri anda sendiri.

Sehingga dalam hal ini, anda akan benar-benar dilatih menjadi pribadi yang berbeda, dari yang selama ini anda pertontonkan kepada orang lain, alias lebih menjadi diri anda sendiri.

2. Melatih diri menjadi lebih mandiri

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Solo Traveling Sebelum Umur 30 Tahun

Ini adalah efek otomatis dari solo travelling. Karena semuanya harus anda lakukan seorang diri, otomatis anda akan terlatih untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dari sebelumnya. Anda pun tidak ketergantungan kepada orang lain, atas alasan apapun juga.

Sehingga tak akan ada alasan juga untuk bermalas-malasan, karena semuanya harus anda lakukan seorang diri. Tidak ada orang lain yang bisa anda harapkan untuk membantu mempermudah urusan anda.

Semua itu sudah pasti akan meningkatkan skill anda dalam banyak hal. Sehingga anda pun akan terbiasa untuk “menaklukkan dunia”, hehe.

3. Lebih mudah menemukan jati diri yang sesungguhnya

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Solo Traveling Sebelum Umur 30 TahunInstagram.com/adipati

Selama ini mungkin anda cukup sering bertanya-tanya kepada diri anda sendiri, “siapa sih diri saya yang sebenarnya”, “untuk apa kita hidup”, dan “apa saja hal bermanfaat yang sudah pernah kita lakukan untuk orang lain”, dan sebagainya.

Bukan hanya itu saja, tidak jarang dari kita yang juga sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kurang ini lah, kurang itu lah, tanpa tahu kelebihan yang sebenarnya kita miliki. 

Nah, dengan melakukan solo traveling, anda akan lebih mudah menemukan jati diri yang sesungguhnya. Karena disana anda akan belajar bagaimana memahami perbedaan, yang sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan, apalagi jika harus dibanding-bandingkan.

4. Menjadi pribadi yang lebih percaya diri

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Solo Traveling Sebelum Umur 30 Tahun

Dengan berwisata seorang diri, anda akan terbiasa mengambil keputusan sendiri. Mau tidak mau, anda lagi-lagi “dipaksa” untuk percaya diri, dengan segala hal yang ada di depan mata. Dan anda pun harus mampu melakuannya dengan “sempurna”, ya kan?.

Ketika tidak tahu jalan, pengin tanya harga makanan, atau masalah lainnya, semuanya harus anda atasi seorang diri. Disitulah rasa percaya diri anda akan langsung terasah dengan sendirinya. Percaya deh!

5. Meskipun judulnya “solo traveling”, namun anda sebenarnya tidaklah benar-benar sendirian

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Solo Traveling Sebelum Umur 30 Tahuninstagram/hamishdw

Kalau dibayangkan, solo traveling mungkin akan membuat anda berjuang sendirian di tengah beragam kesulitan. Namun yang terjadi sebenarnya tidaklah demikian. Karena solo travelling justru memungkinkan anda untuk bertemu dengan lebih banyak orang baru, yang belum pernah anda temui sebelumnya.

Meskipun orang-orang tersebut mungkin hanya akan kita temui di lokasi tertentu saja, namun jangan salah, mungkin satu atau beberapa orang baru yang anda temui itu, bisa jadi malah akan menjadi teman baru anda, atau malah bisa jadi “kekasih” baru anda suatu saat nanti. Who knows?

Dengan mendapat teman baru di lokasi yang kita datangi, maka hal itu sudah pasti akan membuat kita juga lebih mengenal budaya setempat, Selain itu, anda juga lebih berkesempatan untuk mendapat lebih banyak “bantuan”, karena mereka melihat bahwa anda selama ini bepergian seorang diri saja. Makin banyak orang yang membantu, tentunya akan semakin memudahkan perjalanan anda.

Baca Juga: Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Haruskah Fasih Berbahasa Inggris Terlebih Dahulu?


Baiklah, itu dia tadi sekelumit manfaat yang bisa anda dapatkan, jika anda melakukan solo travelling alias jalan-jalan seorang diri. Sebenarnya masih banyak manfaat lainnya dari melakukan solo travelling. Namun, ada baiknya jika manfaat lain itu dapat anda temukan, setelah anda melakukannya sendiri “di lapangan”, alias melakukan praktek solo travelling tersebut. Karena percuma saja menyebutkan manfaat dari solo travelling, jika prakteknya saja tidak anda lakukan di kehidupan anda sehari-hari.

Jadi akhir kata, selamat mencoba solo travelling, dan rasakan manfaat sesungguhnya dari bepergian seorang diri ya, sob.


Sumber foto dan artikel: dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi yukke.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>